Perluas Akses Pendidikan, Konjen RI Resmikan CLC Ladang Nak, Malaysia

By Admin

nusakini.com--Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Krishna Djelani, meresmikan pusat pembelajaran komunitas atau Community Learning Center (CLC) di Ladang Nak, Boustead Gradient, Sandakan, Sabah, Malaysia, awal pekan ini. Pembukaan CLC baru ini akan semakin memperluas layanan akses pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI) di Sabah. 

Dalam sambutan peresmian, Konjen Krishna Djelani menyampaikan apresiasi kepada pihak Manajemen Ladang yang telah menyediakan fasilitas pendidikan sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan anak-anak pekerja. Sebagaimana dinyatakan dalam deklarasi HAM PBB tahun 1948, pendidikan merupakan hak dasar bagi setiap anak. “Everyone has the right to education". 

“Pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak, yaitu pemerintah, masyarakat/swasta dan juga orang tua. Pembukaan CLC ini merupakan wujud kehadiran pemerintah untuk memastikan terpenuhinya hak-hak pendidikan anak PMI," ujar Krishna Djelani. 

Sebelumnya, Pengurus Ladang Nak, Tn. Zulkifli Mat Katib, dalam sambutan pengantarnya menyampaikan bahwa pendirian CLC sebagai wujud dari tangungjawab sosial perusahaan (CSR) bertujuan agar anak-anak pekerja terhindar dari buta huruf dan kegiatan-kegiatan yang negatif di ladang. Saat ini jumlah siswa CLC di ladang Nak tercatat sebanyak 32 anak dan diperkirakan akan bertambah dengan dibukanya pendaftaran bagi anak-anak PMI dari ladang lain. 

“Ke depan, CLC ini juga akan menerima murid dari ladang-ladang tetangga yang tidak memungkinkan mendirikan CLC sendiri," ujar Mat Katib. 

Acara peresmian CLC dimeriahkan dengan persembahan tari poco-poco dan tari kreasi "zaman now" yang dibawakan oleh para siswa CLC. Acara diakhiri dengan ramah tamah dan buka bersama (iftar) dengan jajaran pengurus Ladang Nak dan para guru bertempat di kantor syarikat. 

Menurut data, saat ini di Sabah terdapat 227 CLC yang melayanai sekitar 13 ribu anak-anak PMI. Selain itu terdapat sekitar 40 Pusat Bimbingan Belajar “Humana" yang melayani pendidikan sekitar 11 ribu anak-anak PMI. Diperkirakan masih terdapat ribuan anak-anak PMI di Sabah yang masih belum tersentuh dan belum dapat memperoleh layanan pendidikan dasar.   

Peresmian CLC dihadiri oleh jajaran manajemen ladang Nak, para guru CLC, siswa dan orang tua siswa. Hadir pula pada kesempatan tersebut, Pegawai Penolong Pengarah Unit Pendaftaran dan Swasta di Jabatan Pendidikan Negeri Sabah (JPNS), Pn. Chew Mei Nah, yang sekaligus melakukan verifikasi administratif pendaftaran izin operasional CLC. (p/ab)